Cover Berita

Workshop Pemuktahiran Kurikulum: Jurusan Ekonomi Pembangunan Siap Hadapi Tantangan Zaman

Dalam rangka menindaklanjuti Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya (FEB UPR) menyelenggarakan Workshop Pemuktahiran Kurikulum bertema “Mewujudkan Kurikulum Adaptif dan Responsif terhadap Perubahan Zaman”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 23–24 Juli 2025, bertempat di lantai 6 Gedung PPIIG Universitas Palangka Raya.

Langkah Strategis Menuju Kurikulum Transformatif

Workshop ini merupakan bagian dari strategi akademik FEB UPR dalam merespons dinamika pendidikan tinggi yang semakin kompleks dan menuntut inovasi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan fakultas, ketua jurusan, dosen, serta mitra pengguna lulusan dari sektor industri dan perbankan.

Dua narasumber nasional dihadirkan untuk memperkaya diskusi:

  • Prof. Risna Wijayanti, SE., MM., Ph.D – Universitas Brawijaya Malang

  • Dr. Sri Suharsih, SE., M.Si – UPN “Veteran” Yogyakarta

Keduanya membagikan wawasan tentang pentingnya kurikulum yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan global, serta strategi implementasi capaian pembelajaran yang relevan.

Komitmen Jurusan Ekonomi Pembangunan

Ketua Panitia, Dra. Anike Retawati, MM., menegaskan bahwa pemuktahiran kurikulum ini berlandaskan pada regulasi terbaru dan Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Edisi 2024. Tujuannya adalah memastikan lulusan FEB UPR memiliki kompetensi unggul dan siap bersaing di era digital dan globalisasi.

Dekan FEB UPR, Dr. Sunaryo Neneng, SE., MP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kurikulum tidak lagi bisa bersifat statis. Ia menekankan pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman nyata, kolaborasi dengan dunia industri, serta pelibatan mitra eksternal dalam proses pendidikan.

“Mahasiswa harus dibekali dengan kecakapan abad ke-21, seperti berpikir kritis, adaptif, dan mampu berkolaborasi lintas disiplin. Kurikulum harus menjadi jembatan antara dunia akademik dan dunia kerja,” ujar Dr. Sunaryo.

Arah Baru Pengembangan Kurikulum

Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB UPR turut aktif dalam workshop ini sebagai bagian dari komitmen untuk terus memperbarui dan menyempurnakan kurikulum yang relevan dengan tantangan pembangunan ekonomi daerah dan nasional. Kegiatan ini juga menjadi momentum reflektif untuk menyusun peta jalan pengembangan kurikulum yang lebih progresif dan berdampak.

Dengan semangat kolaboratif dan terbuka terhadap inovasi, Jurusan Ekonomi Pembangunan siap melangkah ke masa depan pendidikan tinggi yang lebih adaptif, inklusif, dan berdaya saing.